Mengapa Cimatron Menjadi Pilihan Unggul Industri Manufaktur dalam 3D Design
3D design merupakan sebuah proses menciptakan representasi objek tiga dimensi sebelum dijadikan produk jadi. 3D design juga termasuk salah satu langkah dalam reverse engineering setelah 3D scanning, dimana data pemidaian digunakan untuk mendesain model 3D yang sesuai dengan kebutuhan produksi.
Salah satu software yang sering digunakan oleh pelaku industri untuk 3D design adalah Cimatron. Perangkat lunak Cimatron yang berbasis CAD/CAM biasa digunakan untuk mendukung proses perancangan produk, pembuatan cetakan, dan produksi komponen presisi. Berbagai industri telah menggunakan Cimatron dalam proses produksinya seperti: otomotif, aerospace, komputer, elektronik, consumer goods, kedokteran, militer, dan banyak lagi.
Simak 4 keunggulan 3D Design dengan Cimatron bagi industri manufaktur!
1. Peningkatan produktivitas
Dengan menggunakan Cimatron, proses desain 3D akan lebih mudah dan cepat sehingga Dengan menggunakan Cimatron, proses desain 3D akan lebih mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Hal ini dikarenakan Cimatron memiliki fitur yang lengkap untuk berbagai desain dari mulai mold, die, electrode, hingga NC programming. Penggunaan Cimatron dapat mempercepat delivery time sampai 70% tanpa mengurangi kualitas hasil produksi.
Sistem Automatic Feed Control (AFC) yang terintegrasi pada Cimatron 2024 menurunkan cutting time sampai 10% pada mesin CNC. Sistem tersebut telah dioptimalkan untuk menghasilkan pergerakan yang lebih halus, waktu pemesinan yang lebih cepat, dan umur alat yang lebih lama.
2. Solusi terintegrasi
Cimatron menyediakan solusi produksi terintegrasi yang memudahkan pelaku industri dari proses quoting, design, hingga programming. Mulai dari proses membuat estimasi harga (quotation) dilanjutkan dengan proses desain, dan diakhiri dengan proses machining dengan mesin CNC.
Cimatron 2024 meningkatkan konektivitas digital dengan membentuk integrasi langsung dengan CoroPlus® Tool Library dan sistem manajemen alat TDM. Dengan adanya integrasi tersebut, pengguna mendapatkan akses ke koleksi lebih dari 900.000 item alat potong, dengan sistem memberikan rekomendasi alat berdasarkan bahan, operasi, dan jenis alat. Integrasi ini mengoptimalkan proses pemesinan, memberikan hasil yang lebih baik tanpa perlu melakukan penginputan data manual.
3. Mampu mengatasi berbagai geometri
Dengan menggunakan Cimatron, pengguna dapat dengan mudah mengatasi berbagai geometri dan mendesain part yang kompleks melalui sistem hybrid pada perangkat lunak CAD/CAM. CAD/CAM membantu dalam menghasilkan desain yang akurat dan efisien, serta memungkinkan pengguna untuk melakukan simulasi dan analisis sebelum proses produksi dimulai.
Cimatron 2024 meningkatkan fitur CAD dalam pembuatan desain cetakan dengan meningkatkan konstruksi runner 3D ditingkatkan dan memberikan kontrol desain yang lebih baik berdasarkan volume konstan, orientasi vertikal, atau orientasi bagian. Penambahan fitur lainnya juga memudahkan desain geometri kompleks, desain elektroda, geometri drawbead 3D, dan lainnya.
4. Fleksibilitas desain
Fleksibilitas yang dimiliki oleh Hybrid Modeling dengan Opsi 2D dan 3D Design di Cimatron 2024 membawa kemampuan untuk menggabungkan operasi permukaan dan padat, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih pendekatan terbaik sesuai kebutuhan desain tertentu. Pengguna dapat dengan mudah beralih antara desain 2D dan 3D untuk mencapai tingkat kompleksitas dan akurasi yang diinginkan.
Selain itu, kemampuan Cimatron 2024 untuk memfasilitasi implementasi Perubahan Pesanan atau Engineering Change Orders (ECOs) ke komponen cetakan dengan mempertahankan pemisahan pekerjaan sepanjang proses memberikan fleksibilitas dalam mengelola perubahan desain tanpa mengorbankan keterkaitan yang krusial untuk akurasi dan kontrol. Ini memungkinkan adaptasi yang cepat terhadap perubahan spesifikasi atau kebutuhan produsen.
Setelah desain 3D selesai, dapat dilanjutkan kebeberapa tahapan penting untuk memajukan pengembangan produk:
1. Rapid Prototyping
Setelah hasil 3D design selesai, desain tersebut diteruskan untuk prototyping atau membuat model fisik produk sebelum dilanjutkan untuk proses manufaktur. Rapid prototyping menjadi solusi yang mudah bagi produsen untuk melihat contoh hasil produk untuk meningkatkan pengembangan produk tersebut.
2. Rapid Tooling
Proses berikutnya adalah Rapid Tooling, di mana desain 3D dapat diarahkan ke proses produksi dalam kuantitas kecil. Berbeda dengan rapid prototyping, rapid tooling memanfaatkan cetakan yang sudah ada, memungkinkan pembuatan produk dalam jumlah terbatas dengan efisiensi tinggi. Metode ini menjadi solusi ideal untuk mempercepat waktu produksi dan menguji konsep produk secara nyata sebelum memasuki tahap produksi massal.
3. Rapid Manufacturing
Selain itu, desain 3D juga dapat melanjutkan ke rapid manufacturing, di mana teknologi 3D printing digunakan untuk menghasilkan produk secara cepat dalam jumlah rendah. Hal ini memberikan fleksibilitas yang besar dalam proses manufaktur, memungkinkan produsen untuk merespons dengan cepat terhadap permintaan pasar yang berubah-ubah dan memenuhi kebutuhan konsumen secara efisien.
Imajin menggunakan software Cimatron dalam proses 3D design karena perangkat lunak tersebut merupakan pilihan yang kuat untuk industri manufaktur yang membutuhkan desain 3D berkualitas, terutama dalam pembuatan alat cetak dan produksi komponen presisi.
コメント