Perubahan iklim yang drastis membuat maraknya awareness tentang kesehatan lingkungan, tren Electric Vehicle (EV) menjadi salah satu solusi yang dimana mobil akan menggunakan battery sebagai sumber tenaga utama.
Apakah Indonesia bisa produksi baterai EV sendiri?
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri baterai Kendaraan Listrik (EV) karena negara ini memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut mantan direktur pelaksana Bank Dunia, nikel merupakan bahan baku baterai EV.
“Indonesia dianggap sebagai pusat (nikel). Bahkan, beberapa artikel internasional menggambarkan ketergantungan yang semakin besar terhadap nikel. Sebagai negara dengan cadangan dan produksi nikel terbesar, Indonesia jelas menjadi pusat perhatian dalam hal pengembangan baterai Kendaraan Listrik. ," kata Menkeu seperti dikutip dari situs Kementerian Keuangan.
Lebih lanjut Menkeu menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk melakukan aksi global terhadap perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca atau CO2; Oleh karena itu, langkah pengurangan emisi di sektor transportasi dengan mendorong pengembangan industri kendaraan listrik.
Comments