Apa yang dimaksud dengan Industrial Internet of Things (IIoT)?
Sebelum membahas tentang Industrial Internet of Things (IIoT), perlu dipahami bahwa Industrial Internet of Things (IIoT) merupakan penerapan dari Internet of Things (IoT) pada industri manufaktur. Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat yang terhubung yang dapat berkomunikasi satu sama lain dan dengan cloud. Perangkat-perangkat ini menggunakan teknologi seperti sensor, jaringan nirkabel, dan komputasi awan untuk mengumpulkan dan berbagi data. Dengan adanya IoT, perangkat-perangkat dapat dihubungkan di berbagai bidang seperti bisnis, konsumen, dan pemerintahan.
Internet of Things (IoT) telah merevolusi cara kita hidup dan bekerja, termasuk di industri manufaktur. Di industri manufaktur, IoT telah berkembang menjadi Industrial Internet of Things (IIoT) yang semakin berkembang di era Industri 4.0 sehingga diharapkan dapat memiliki potensi untuk mengubah industri manufaktur secara signifikan. IIoT memanfaatkan sensor dan perangkat pintar yang terhubung untuk meningkatkan proses manufaktur dan industri. Dengan adanya IIoT, data dapat terkoneksi dan terkumpul sehingga bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi.
Fun Fact
Pasar IoT diperkirakan akan tumbuh dengan rata-rata 25,4%/tahun dan pada tahun 2028 diperkirakan akan mencapai 1,8 triliun USD, naik dari 381 miliar USD pada tahun 2021
Sumber: Fortune Business Insight
Bagaimana skema dalam Industrial Internet of Things (IIoT)?
Penjelasan Skema Industrial Internet of Things (IIoT):
1. Edge layer
Edge layer adalah lapisan pertama dalam arsitektur IIoT. Edge layer terdiri dari sensor dan actuator yang terpasang pada mesin dan peralatan di pabrik. Sensor berfungsi untuk mengumpulkan data dari mesin dan peralatan, sedangkan actuator berfungsi untuk mengontrol mesin dan peralatan.
2. Network layer
Network layer berfungsi untuk menghubungkan edge layer ke cloud layer. Network layer terdiri dari perangkat jaringan seperti gateway, router, dan PLC. Gateway berfungsi untuk menerjemahkan protokol komunikasi antara edge layer dan cloud layer. Router berfungsi untuk meneruskan data dari edge layer ke cloud layer. PLC berfungsi sebagai jembatan antara jaringan lokal dan cloud.
3. Cloud layer
Cloud layer adalah lapisan inti dalam arsitektur IIoT. Cloud layer terdiri dari engine pemrosesan dan penyimpanan data. Cloud layer berfungsi untuk menyimpan dan menganalisis data yang dikumpulkan dari edge layer.
4. Application layer
Application layer adalah lapisan teratas dalam arsitektur IIoT. Application layer terdiri dari aplikasi-aplikasi industri yang menggunakan data dari cloud layer untuk memberikan berbagai layanan, seperti:
Monitoring dan kontrol operasi
Analisis statistik kinerja industri
Prediksi perilaku mesin dan peralatan
Pemeliharaan prediktif
Machine learning dan artificial intelligence
Flow proses Industrial Internet of Things (IIoT):
Sensor di edge layer mengumpulkan data dari mesin dan peralatan.
Data kemudian dikirim ke edge controller.
Edge controller menerjemahkan protokol komunikasi data dan meneruskan data ke cloud layer menggunakan protokol terbuka seperti OPC UA atau MQTT.
Data di cloud layer disimpan dan dianalisis.
Aplikasi di application layer menggunakan data dari cloud layer untuk memberikan berbagai layanan.
Penerapan SaaS dalam flow Industrial Internet of Things (IIoT):
Software as a Service (SaaS) merupakan perangkat lunak dengan basis cloud yang memiliki fungsi untuk mengirimkan dan mengolah data yang sudah dikumpulkan melalui internet. SaaS dapat digunakan di setiap lapisan IIoT untuk mendukung proses pengumpulan, analisis, dan penyimpanan data. Dalam setiap proses pengolahan data pada flow IIoT, SaaS memiliki peran sebagai berikut:
Edge Layer, SaaS dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sensor-sensor yang terpasang pada mesin produksi. Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk memantau kinerja mesin dan mendeteksi potensi kerusakan.
Network Layer, SaaS dapat digunakan untuk mengirimkan data dari edge layer ke cloud layer menggunakan protokol terbuka seperti OPC UA atau MQTT. Protokol ini memungkinkan data dari berbagai produsen sensor dan perangkat lunak dapat diintegrasikan dengan mudah.
Cloud Layer, SaaS dapat digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data IIoT menggunakan berbagai algoritma dan model. Analisis data ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing bisnis.
Application Layer, SaaS dapat digunakan untuk menyajikan data IIoT kepada pengguna dalam bentuk dasbor, laporan, atau peringatan. Data ini dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Apa keuntungan pemanfaatan Industrial Internet of Things (IIoT)?
Terdapat banyak keuntungan yang ditawarkan oleh IIoT, beberapa di antaranya:
1. Efektifitas biaya
Dengan adanya IIoT, mesin dan peralatan yang ada dalam proses produksi dapat dipantau secara real-time. Dengan ini, mesin dapat diidentifikasi jika ada potensi masalah sebelum menyebabkan kerusakan. Hal ini dapat membantu mencegah downtime yang mahal dan dapat meningkatkan efisiensi mesin. Termasuk adanya kemampuan untuk melacak penggunaan bahan baku, energi, dan sumber daya lainnya. Jadi, dapat membantu meningkatkan efektifitas penggunaan biaya karena dapat mencegah produk cacat dan mengurangi biaya perbaikan.
2. Peningkatan fasilitas dan layanan bagi konsumen
IIoT dapat meningkatkan layanan bagi konsumen dengan memberikan informasi dan dukungan tanpa ada batasan ruang dan waktu dengan bantuan teknologi. Misalnya ketika konsumen ingin melacak status pemesanan bisa dilihat langsung melalui platform.
Imajin Manufacturing HUB juga menerapkan teknologi Software as a Service (SaaS). Jadi, SaaS digunakan untuk memproses dan menganalisis serta mengelola data yang sudah dihasilkan IIoT. Secara spesifik, SaaS dapat memberikan platform analitik, manajemen data, termasuk visualisasi dari data yang digunakan oleh perusahaan untuk bisa mengolah dan memahami output data dalam Application Layer yang dikumpulkan oleh IIoT. Dengan kemampuan SaaS untuk mengelola data secara real-time, maka perusahaan dapat menganalisis data dari IIoT secara cepat dan efisien. Lewat platform Imajin, konsumen dapat dimudahkan untuk bisa mendapatkan informasi terkait progres dari proyek dalam 1 dasbor
3. Kemudahan pelacakan aset
Salah satu keunggulan yang dirasakan dalam penggunaan IIoT adalah pengumpulan data yang dilakukan secara real-time. Kemudahan ini juga dapat dirasakan ketika sedang melakukan pelacakan aset. Aset data yang ada sudah dimasukkan ke dalam sistem dan terindeks sehingga mudah untuk di cari. Lewat penyimpanan data berbasis cloud, akses data dapat dilakukan secara fleksibel, sehingga mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan.
4. Mempermudah proses produksi massal
Dengan bantuan IIoT, Perusahaan bisa melakukan analisa tren dan permintaan pasar secara real-time dan melakukan analisis permintaan pasar dalam industri manufaktur dan bisa mempersiapkan produksi sebelum pesanan diterima. Jadi, perusahaan bisa memproduksi sesuai dengan permintaan dengan jumlah yang lebih akurat dalam produksi massal.
Dalam proses produksi, IIoT juga membantu dalam memastikan bahwa kualitas produk terjaga. Hal ini karena IIoT dapat memantau parameter kualitas selama produksi sehingga bisa mengurangi risiko produk cacat dalam pesanan massal. Dengan adanya IIoT, maka banyak kemudahan yang didapatkan untuk melakukan produksi massal.
Fun Fact
90% pengambil keputusan IoT pada berbagai bidang di seluruh dunia telah mengadopsi IoT, dan 66% berencana untuk menerapkannya lebih banyak lagi di masa depan.
Sumber : IoT Signals Edition 3
Penerapan IIoT dalam industri manufaktur mengalami perkembangan sangat pesat. Terlebih dengan adanya kemampuan pengiriman data secara real-time. Berkaca dari permasalahan yang sering muncul pada saat proses produksi di industri manufaktur, Imajin merancang platform yang memudahkan konsumen untuk mengakses segala data dalam proses produksi, termasuk foto progres dalam setiap projek. Dalam tahapan proses produksi, beberapa peran terlibat didalamnya dan seringkali dirasa sulit untuk melakukan pengecekan dalam proses produksi. Dengan bantuan SaaS, pengecekan proses produksi dipermudah dalam dasbor online.
Selain itu, vendor yang memproduksi manufaktur dan kesulitan untuk memperoleh projek bisa mendapatkan projek secara real-time. Jadi, vendor bisa memanfaatkan mesin-mesin yang ada dengan memperoleh projek pada platform Imajin. Vendor bisa melakukan tawar-menawar harga setiap projek pada platform Imajin. Imajin dapat membantu konsumen dan vendor untuk memiliki kemudahan untuk mendapatkan dan menyelesaikan projek.
Dengan demikian, Industrial Internet of Things (IIoT) dan SaaS memiliki potensi untuk mengubah industri manufaktur secara signifikan. Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan dari mesin, peralatan, dan proses manufaktur, IIoT dapat membantu industri manufaktur menjadi lebih efisien, produktif, dan kompetitif.
Comments