Penggunaan plastik di Indonesia saat ini telah mendekati 10 juta ton per tahunnya. Konsumsi plastik diproyeksikan untuk terus meningkat hingga 7% setiap tahunnya. Karena prospek industri plastik yang cerah, industri ini menjadi penopang banyak sektor manufaktur lainnya.
Menurut Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin, Saiful Bahri, berbagai sektor seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi, elektronika, otomotif, kimia, pertanian, dan pelumas membutuhkan plastik. Maka dari itu, permintaan akan plastik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor-sektor tersebut.
Walaupun banyak kekhawatiran mengenai dampak lingungan dari penggunaan plastik, industri plastik memiliki prosek yang besar dalam circular economy. Industri plastik memiliki potensi besar dalam mengembangkan sistem ekonomi berkelanjutan dengan memanfaatkan daur ulang dan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. Banyak perusahaan telah berinvestasi dalam teknologi daur ulang plastik untuk mengurangi limbah dan emisi karbon.
Selain itu, Industri Air Minum dalam Kemasan (AMDK) juga dinilai dapat bertumbuh diatas 5% lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu penopang pertumbuhan tersebut adalah Pemilu 2024, menurut Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (ASPADIN), Rachmat Hidayat. Hal ini dikarenakan banyaknya acara kampanye menuju Pemilu yang membutuhkan persediaan AMDK untuk penyelenggara serta para perserta kampanye.
Kebutuhan plastik lainnya semakin meningkat untuk Pemilu 2024. Plastik, dengan sifatnya yang ringan, tahan lama, dan relatif murah, menjadi bahan pilihan untuk berbagai keperluan dalam proses kampanye hingga hari pemungutan suara.
Berbagai jenis produk plastik digunakan untuk berbagai kepentingan kampanye dan pemilu. Mulai dari segel plastik yang melindungi integritas kotak suara hingga baliho besar yang menghiasi jalanan kota, plastik menjadi tulang punggung berbagai kegiatan terkait pemilihan umum. Material plastik seperti polietilena (PE), polivinil klorida (PVC), dan polipropilena (PP) adalah beberapa contoh yang biasa digunakan dalam produksi berbagai perlengkapan kampanye dan pemilu.
Imajin sebagai penyedia bahan material plastik, juga menjual bahan plastik. Mulai dari material Polyethylene terephthalate (PET atau PETE), High Density Polyethylene (HDPE), Polyvinyl Chloride (PVC), Low Density Polyethylene (LDPE), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS), Imajin dapat menghasilkan berbagai jenis produk berbahan plastik yang cocok untuk Anda.
Berikut perlengkapan kampanye sampai proses pemungutan suara Pemilu 2024 yang membutuhkan material plastik:
Baliho atau spanduk berbahan poliester untuk kampanye
Segel untuk pengaman kotak suara
Kartu tanda pengenal petugas KPPS/saksi
Botol tinta untuk cap jari
Dikala kondisi cuaca yang tidak menentu, penting untuk dapat memilih material plastik yang kuat dan tahan lama. Pada pemilu tahun 2019, terjadi kerusakan kotak dan surat suara karena terkena air hujan. Maka dari itu, kotak suara pemilu tahun 2024 akan dilapisi plastik saat proses pengiriman untuk mencegah kerusakan ditengah musim hujan yang tidak menentu.
Kunjungi website kami:
Referensi:
Comments