Mengapa kustomisasi dalam produksi massal diperlukan?
Industri manufaktur merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Perkembangan industri manufaktur semakin pesat, terlebih lagi dalam proses produksi massal. Produksi massal merupakan proses untuk memproduksi produk dengan jumlah yang besar (mass production), namun dengan biaya yang lebih rendah.
Seiring berkembangnya jaman, teknologi manufaktur semakin berkembang sehingga menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan dan kebutukan konsumen. Terdapat beberapa tujuan dari kustomisasi dalam produksi massal seperti:
1. Menyelaraskan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen
Produsen dapat menyesuaikan produk yang dihasilkan dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen sebagai pengguna.
2. Mempertahankan efisiensi produksi
Teknologi manufaktur dapat dimanfaatkan dengan maksimal dengan menyesuaikan permintaan konsumen sehingga setiap pembelian teknologi terbaru dapat digunakan secara berkelanjutan
Jenis - Jenis kustomisasi dalam produksi massal
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa jenis kustomisasi yang bisa dilakukan juga dalam proses produksi massal, seperti:
1. Kustomisasi Kolaboratif
Perusahaan yang memproduksi dapat berkolaborasi langsung dengan konsumen untuk menentukan desain dan spesifikasi dari suatu produk agar sesuai dengan kebutuhan. Jadi, produsen dan konsumen berkolaborasi untuk menciptakan produk. Jenis kustomisasi ini dapat diterapkan bagi konsumen yang masih bingung dengan spesifikasi detail dari produk yang diinginkan. Dengan bantuan produsen, maka konsumen bisa mendapatkan gambaran untuk menspesifikan ketentuan apa yang mereka inginkan.
Contoh: ketika konsumen ingin memproduksi packing plastik dengan variasi tutup botol, namun bingung dengan jenis plastik dan model yang sesuai. Jadi konsumen dapat berkonsultasi dengan produsen untuk menanyakan bahan yang cocok untuk digunakan.
2. Kustomisasi Adaptif
Produsen dapat memberikan penawaran terhadap produk dasar yang sudah mereka miliki, namun konsumen dapat meminta penyesuaian terhadap permintaan konsumen setelah transaksi dilakukan. Jadi, dasar produk sudah ada, namun masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen sesuai dengan fitur atau tambahan lain yang ditawarkan oleh produsen. Jadi, hanya ada perubahan kecil yang harus disesuaikan oleh perusahaan.
Contoh: mobil yang ingin diubah tampilan bumpernya. Pelanggan masih menggunakan mesin dengan spesifikasi yang sama dengan produk yang dihasilkan oleh produsen, namun bumper ataupun komponen lain bisa diubah sesuai keinginan konsumen. Selain itu, ada contoh lain dalam penggunaan mobil hybrid yang bisa disesuaikan penggunaannya dengan mode listrik atau dengan mode bahan bakar sesuai dengan keinginan pengguna.
3. Kustomisasi Transparan
Perusahaan memproduksi suatu produk dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan. Jadi perusahaan harus melakukan analisis terhadap perilaku konsumen yang membeli produk mereka agar dapat mengetahui dan mempelajari perilaku konsumen yang membeli produk mereka.
Contoh: perusahaan akan memproduksi mobil dengan besar dan ketinggian yang berbeda, bahkan dengan variasi warna yang berbeda didasarkan pada keinginan banyaknya permintaan dari konsumen.
4. Kustomisasi Kosmetik
Kustomisasi ini dilakukan ketika produk akan dijual dengan cara yang berbeda, tergantung dari segmen konsumen. Jadi perusahaan akan menjual produk standar dengan spesfikasi tertentu dan akan diberikan ke pada segmen market yang berbeda.
Contoh: dalam pembelian air kemasan, terdapat air kemasan yang ukurannya kecil, besar, bahkan ada yang sampai dikemas dalam galon.
Manfaat kustomisasi dalam produksi massal
Kustomisasi dalam produksi massal atau yang kerap disebut sebagai kustomisasi massal merupakan strategi yang ditetapkan perusahaan manufaktur untuk menawarkan suatu produk ataupun jasa yang disesuaikan terhadap kebutuhan setiap konsumen untuk memproduksi dengan jumlah yang besar. Kustomisasi dalam produksi massal menawarkan banyak manfaat seperti:
1. Inovasi semakin meningkat
Kustomisasi dapat mendorong produsen untuk berinovasi dengan cara memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, menggunakan teknologi dan inovasi baru, dan mengembangkan produk yang lebih inovatif dan menarik.
2. Kepuasan dan loyalitas pelanggan meningkat
Kustomisasi produksi massal dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini karena produsen dapat menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pelanggan yang puas akan cenderung menjadi pelanggan setia dan memberikan rekomendasi positif.
3. Jangkauan pangsa pasar lebih spesifik
Kustomisasi massal memungkinkan produsen untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang unik. Hal ini penting karena pelanggan saat ini lebih menginginkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan kustomisasi massal, produsen dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar mereka agar proses produksi menjadi lebih efektif dan sesuai dengan target market.
4. Jumlah penjualan meningkat
Kustomisasi dalam produksi massal dapat membuka peluang untuk menjual produk yang tidak tersedia di pasar. Jadi, dapat mengurangi pemborosan sumber daya dan waktu untuk proses produksi sehingga dapat meningkatkan profitabilitas dalam waktu panjang.
Ingin mendapatkan produk plastik atau mold and dies yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Imajin Manufacturing HUB adalah solusinya! Kami menawarkan layanan kustomisasi produksi massal dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin. Dengan Imajin, Anda dapat mewujudkan produk impian Anda dengan mudah dan cepat. Daftarkan diri Anda sekarang juga di platform Imajin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Comments