PENGERTIAN OTOMASI INDUSTRI
Setiap perusahaan, terutama perusahaan yang menghasilkan barang akan mencari cara untuk dapat meningkatkan kualitas produknya. Salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk bisa menghasilkan produk dengan jumlah banyak dan dengan kualitas yang baik sehingga lebih efisien. Teknologi yang dimanfaatkan adalah alat-alat serta Artificial Intelligence atau AI dengan basis komputer. Dengan bantuan dari AI, alat-alat yang ada bisa di digunakan secara otomatis sehingga disebut sebagai otomasi industri. Menurut Agus Putranto, otomasi industri merupakan pemanfaatan teknologi seperti komputer serta AI untuk bisa mengkontrol alat dan segala mesin yang ada dalam proses produksi. Jadi, dengan adanya otomasi industri, proses produksi bisa lebih efektif dan efisien.
KEUNGGULAN OTOMASI INDUSTRI
1. Meningkatkan Produktivitas Bekerja
Otomasi industri dapat mempermudah tugas dari pekerja, mengingat mesin dapat bekerja tanpa ada batasan waktu. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja karena tidak akan tergantung kepada manusia. Selain itu, otomasi industri dapat meminimalisir kesalahan manusia atau human error karena semua pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis dengan teknologi dan bantuan AI, atau yang kerap disebut software manufaktur. Peningkatan produktivitas ini juga bisa meningkatkan efisiensi waktu dalam proses produksi. Mengingat, kinerja suatu alat tidak akan ada batasan waktu untuk bekerja.
2. Kuantitas dan Kualitas Produksi Meningkat
Kuantitas produksi meningkat karena mesin yang digunakan dapat terkomputerisasi sehingga mempercepat pekerjaan. Selain itu, otomasi industri juga bisa bisa meminimalisir human error, karena sudah menggunakan software manufaktur. Jadi, kualitas produksi juga bisa meningkat karena ada pengaturan tingkat kekeliruan selama proses produksi dengan software manufaktur.
3. Optimalisasi Biaya Pekerja
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka sumber daya manusia yang dibutuhkan bisa lebih sedikit sehingga biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kuota pekerja akan berkurang. Dengan minimnya pekerja, akan meminimalisir human error. Namun, perlu diingat bahwa awal penerapan otomasi industri akan memerlukan modal biaya yang banyak. Hal ini karena proses produksi dapat dilakukan secara otomatis.
Untuk bisa memahami lebih terkait dengan otomasi industri, maka perlu mengerti terkait smart manufacturing yang mana dalam proses produksi menggunakan otomatisasi dan optimalisasi.
KELEMAHAN OTOMASI INDUSTRI
1. Jumlah Biaya Pengadaan Otomasi Industri Tidak Terduga
Pemanfaatan otomasi industri akan memerlukan biaya yang banyak karena akan membutuhkan alat serta sistem yang baru. Biaya yang diperlukan termasuk juga dengan proses penelitian, pengembangan, pemeliharaan, serta pelatihan untuk karyawan dalam pengoperasikan alat dengan sistem yang baru.
PENGARUH OTOMASI INDUSTRI DENGAN KEDUDUKAN PEKERJA
Semakin berkembangnya otomasi industri, maka tingkat produktivitas dalam bekerja juga meningkat karena dipermudah dengan adanya otomasi industri. Segala pekerjaan akan dilakukan secara otomatis. Hal ini dibuktikan dari data yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian yang mengatakan jika otomasi industri bisa terlaksana, maka kemungkinan 18,25 juta buruh pabrik akan kehilangan pekerjaan. Pekerja bisa dibebas tugaskan untuk melakukan tanggung jawab rutin dan bisa fokus untuk membuat ulasan, analisa dan laporan, serta segala hal yang tidak hanya fokus ke hal teknikal. Jadi dapat dilihat bahwa otomasi industri dapat merubah tanggung jawab pekerja yang mana lapangan kerja untuk pekerjaan yang bersifat analitikal akan meningkat. Namun, untuk pekerjaan yang bersifat tekninal dan berulang akan menurun.
Penting bagi pemerintah untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi otomasi industri. Selain itu, perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan pelatihan-pelatihan untuk bisa membantu mempercepat pelaksanaan otomasi industri. Pekerja sendiri juga harus sadar akan pentingnya pengembangan diri untuk meningkatkan ketrampilan di dunia kerja. Dengan ini, kualitas pekerja bisa meningkat sehingga mampu menghadapi berbagai rintangan pada otomasi industri dan posisinya tidak mudah tergantikan oleh teknologi. Jadi, kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa bekerja beriringan untuk bisa terus meningkatkan produktivitas perusahaan.
Seiring dengan perkembangan otomasi industri, Imajin yang merupakan Manufacturing HUB hadir untuk memudahkan konsumen dalam mencari vendor manufaktur. Kebutuhan konsumen bisa disesuaikan dengan vendor Imajin. Selain itu, pengecekan produk bisa dilakukan secara real-time melalui website Imajin.
Comments