top of page

Apa Perbedaan Mesin CNC 3 Axis, 4 Axis, dan 5 Axis?

Gambar penulis: Elma Putrie CahyarinieElma Putrie Cahyarinie

Cover Blog

Dalam beberapa tahun terakhir, teknik pembuatan komponen telah berkembang pesat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di sektor produksi. Salah satu metode dasar yang paling penting dalam pembuatan komponen adalah pemesinan (machining), yaitu proses transformasi material dari bahan baku yang menghasilkan komponen dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.


Salah satu perkembangan penting yang terjadi adalah munculnya mesin CNC 3 Axis, 4 Axis, hingga 5 Axis. Lalu, apa perbedaan antara pemesinan CNC 3, 4, dan 5-axis? Bagaimana cara memilih mesin CNC yang tepat, apakah 3, 4, atau 5 axis, untuk proyek pemesinan Anda? Dapatkan jawabannya di artikel ini.


Perbedaan Antara Mesin Milling 3, 4, dan 5-Axis


Perbedaan Sumbu dalam mesin CNC 3 axis, 4 axis, dan 5 axis
Sumber: GoldSupplier

Perbedaan utama antara pemesinan 3-axis, 4-axis, dan 5-axis terletak pada jangkauan gerakan alat potong dan benda kerja. Pada mesin pemesinan 3-axis, arah gerakan alat potong hanya terbatas pada tiga sumbu linear, yaitu X, Y, dan Z, yang tetap tidak berubah sepanjang proses pemotongan. Sementara itu, pada mesin 4-axis dan 5-axis, selain alat potong yang bergerak, benda kerja juga dapat digerakkan, memungkinkan pembuatan bentuk yang lebih kompleks.


Sebagai contoh, pada pemesinan 4-axis, ditambahkan satu sumbu rotasi (sumbu A) yang memungkinkan benda kerja berputar hingga 360° di bidang horizontal. Penjelasan lebih rinci mengenai hal ini akan kami bahas lebih lanjut di bagian berikutnya.

Secara singkat, berikut adalah jangkauan gerakan untuk mesin milling 3, 4, dan 5-axis:


  • 3 axis: X, Y, Z

  • 4 axis: X, Y, Z, dan A

  • 5 axis: X, Y, Z, B, dan C


Semakin kompleks gerakan benda kerja dan alat potong, semakin beragam bentuk komponen yang bisa diproduksi.


Mesin CNC 3 Axis


Mesin CNC 3 Axis Imajin
Sumber: Imajin

Meskipun pemesinan CNC 3-axis merupakan salah satu proses yang paling populer dan banyak digunakan, jenis pemesinan ini termasuk yang paling sederhana. Pada mesin 3-axis, benda kerja dipasang dalam posisi tetap, sementara spindle (alat pemotong) bergerak secara linear sepanjang tiga sumbu, yaitu X, Y, dan Z.


Meskipun sederhana, pemesinan 3-axis sangat cocok untuk pembuatan komponen dengan struktur yang tidak terlalu rumit. Mesin ini cocok untuk menghasilkan komponen yang relatif dangkal atau memiliki rongga sempit. Namun, mesin ini memiliki keterbatasan ketika digunakan untuk memproses komponen yang lebih dalam atau dengan bentuk yang lebih kompleks dan rumit.


Karena itu, pemesinan 3-axis lebih cocok untuk aplikasi seperti pembuatan profil datar, pengeboran, dan pembuatan lubang ulir yang sejajar dengan salah satu sumbu, di mana bentuk komponen relatif sederhana dan tidak memerlukan banyak variasi arah pemotongan.


Mesin CNC 4 Axis


Mesin CNC 4 Axis
Sumber: AT Machining

Pemesinan 4-axis menambahkan sumbu rotasi pada sumbu X, yang disebut sumbu A. Mesin ini masih memiliki 3 sumbu gerakan linear (X, Y, Z), seperti mesin 3-axis, namun ditambah dengan sumbu A yang memungkinkan benda kerja berputar.


Ada beberapa pengaturan untuk mesin 4-axis, tetapi umumnya mesin jenis ini menggunakan sistem pemrosesan vertikal, di mana spindle berputar sekitar sumbu Z. Dengan adanya rotasi pada sumbu A, benda kerja yang dipasang pada sumbu X dapat berputar, memungkinkan pemotongan pada berbagai sudut yang lebih kompleks. Hal ini mempercepat proses pemesinan dan meningkatkan tingkat akurasi jika dibandingkan dengan mesin 3-axis.


Pemesinan 4-axis sangat cocok untuk komponen yang memiliki geometri lebih kompleks, yang sebelumnya sulit atau membutuhkan waktu lama untuk diproduksi dengan mesin 3-axis. Mesin ini memberikan fleksibilitas lebih dalam pemrosesan bentuk yang lebih rumit dengan efisiensi waktu yang lebih tinggi.


Mesin CNC 5 Axis


Mesin CNC 5 Axis Imajin
Sumber: Imajin

Pada mesin CNC 5-axis, terdapat dua sumbu rotasi tambahan yang memungkinkan pemesinan pada berbagai sisi benda kerja tanpa harus mengubah posisinya. Mesin ini umumnya menggunakan kombinasi rotasi pada sumbu A dan C, atau sumbu B dan C. Proses rotasi ini bisa dilakukan baik pada benda kerja maupun spindle, tergantung pada jenis mesin yang digunakan.


Mesin milling 5-axis memungkinkan pemrosesan pada beberapa sisi benda kerja secara simultan, yang tentunya meningkatkan efisiensi dan kecepatan produksi. Mesin ini sangat serbaguna dan sering digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat presisi tinggi, seperti pembuatan komponen medis, dirgantara, titanium, serta bagian-bagian untuk industri minyak dan gas, serta produk militer.


Namun, meskipun mesin 5-axis menawarkan banyak keunggulan dibandingkan mesin 4-axis dan 3-axis, tidak semua produk cocok untuk diproses dengan mesin 5-axis. Beberapa komponen yang lebih sederhana mungkin lebih efisien diproduksi menggunakan mesin 3-axis atau 4-axis, tergantung pada kompleksitas dan kebutuhan spesifik proyek yang sedang dikerjakan.


Imajin Solusi CNC Terbaik untuk Anda

Sebagai pelaku usaha, tentunya Anda ingin mendapatkan hasil produksi dengan kualitas terbaik. Namun, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti harga, bahan, dan proses produksi yang tepat. Salah satu solusi yang dapat membantu Anda memilih proses yang sesuai adalah pemilihan mesin CNC yang tepat, baik itu 3-axis, 4-axis, atau 5-axis.


Dengan memahami kelebihan dan kekurangan setiap jenis mesin, Anda dapat memilih mesin yang memberikan efisiensi dan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Mesin yang tepat dapat meningkatkan presisi dan produktivitas, menjadikan hasil produksi Anda lebih optimal.






Footer Blog


6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Commentaires


bottom of page