top of page
Gambar penulisMelisa Aprilia

Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif

Diperbarui: 5 Sep 2023


Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif
Gambar 1. Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif

Sumber: plasticstoday.com


Industri plastik telah menjadi bagian yang sangat penting dalam industri otomotif selama beberapa dekade terakhir. Bobotnya yang ringan, kemudahan membentuknya, serta daya tahan plastik terhadap korosi maupun bahan kimia, menjadi alasan mengapa penggunaannya dalam industri otomotif menjadi pilihan.


Dari beragam jenis plastik yang digunakan, polyamide menjadi salah satu bahan unggulan dalam dunia otomotif. Mengapa begitu? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.


Mengenal Polyamide: Bahan Terobosan yang Meningkatkan Performa Kendaraan


Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif
Gambar 2. Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif

Sumber: plastics.gl


Poliamida atau polyamide adalah jenis polimer yang memiliki rantai panjang molekul berulang dan terikat bersama dengan ikatan amida. Terdapat dua jenis poliamida berdasarkan bahan untuk membuatnya, yaitu poliamida alami yang terbentuk dari wol atau sutra, dan poliamida sintetis yang terbentuk melalui polimerisasi.


Polyamide dapat dibuat dengan berbagai komposisi dan sifat, sehingga cocok digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pakaian, kain jaring, karpet, bahan bangunan dan komponen otomotif. Karena poliamida memiliki kekuatan serta daya tahan yang tinggi, maka industri otomotif adalah yang paling banyak menggunakan jenis plastik ini.


Berdasarkan data Market Study Engineering Plastics, Ceresana, per September 2013, industri otomotif telah menjadi konsumen utama polyamide dengan total 35 persen dari seluruh pengguna.


Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan plastik ini di dalam industri otomotif.


1. Komponen Interior

Polyamide sering dipakai dalam pembuatan berbagai komponen interior mobil seperti dashboard, panel pintu, jok, dan trim interior. Plastik jenis ini lebih mudah dibentuk dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu atau logam, sehingga pemakaiannya dapat memberikan desain lebih fleksibel.


2. Komponen Eksterior

Poliamida juga digunakan dalam pengerjaan bagian luar (eksterior) mobil, seperti bumper, gril, serta panel bodi. Dalam hal desain, estetika, serta biaya produksi komponen eksterior dan interior, pemakaian bahan plastik jauh lebih menguntungkan dibanding logam.


3. Sistem Bahan Bakar

Tangki bahan bakar dan sistem pendingin air pada industri otomotif juga dibuat menggunakan poliamida. Bahan plastik ini dapat bermanfaat untuk mengurangi berat kendaraan dan memperbaiki efisiensi bahan bakar.


4. Sistem Kelistrikan

Plastik juga digunakan dalam pabrikasi kabel, konektor dan saklar kelistrikan otomotif, karena plastik lebih tahan terhadap suhu tinggi dibanding bahan lain. Secara keseluruhan, penggunaan plastik dalam industri otomotif telah membawa manfaat yang signifikan dalam hal efisiensi produksi, kinerja dan biaya.

Sifat-sifat Polyamide yang Menjadikannya Bahan Unggulan di Industri Otomotif


Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif
Gambar 3. Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif

Sumber: plasticstoday.com


Sifat-sifat yang membuat polyamide menjadi bahan unggulan dalam industri otomotif di antaranya adalah sebagai berikut.


1. Sifat Mekanis

Kelebihan poliamida secara mekanis adalah tahan terhadap suhu tinggi, sehingga bisa digunakan pada aplikasi yang memerlukan ketahanan panas seperti bagian mesin dan suku cadang otomotif.


Polimer ini memiliki ketahanan aus yang baik dan relatif tahan terhadap goresan atau kerusakan yang disebabkan oleh gesekan. Poliamida juga bersifat lengai dan tahan lipat, membuatnya cocok untuk dipakai pada aplikasi otomotif yang rentan seperti gigi roda atau bagian mesin.


2. Sifat Fisik

Secara fisik polyamide memiliki sifat kekuatan dan kekakuan yang sangat baik, terutama kekuatan tarik dan tekan, sifat ini akan memberikan stabilitas dimensi pada produk dan membuatnya tahan terhadap deformasi.


Sifat fisik lainnya adalah tidak berasa dan berbau, kedap terhadap gas, serta memiliki kemampuan menyerap air sampai 8 persen. Dengan kepadatan yang rendah, polimer ini merupakan bahan yang relatif ringan dan dapat digunakan pada produk-produk yang memang didesain untuk tidak terlalu berat.


3. Sifat Kimia

Keunggulan lain dari polyamide yang membuatnya lebih dipilih dalam industri otomotif adalah sifatnya yang memiliki daya tahan tinggi terhadap bahan kimia. Poliamida kuat menghadapi asam encer dan basa, juga terhadap bahan kimia organik seperti minyak dan bahan bakar.


Polimer ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap sinar UV (ultra violet), menjadikannya cocok untuk digunakan sebagai bahan eksterior otomotif. Namun di sisi lain bahan plastik ini rentan terhadap asam format dan fenol, sehingga permukaannya harus dilapisi dengan bahan lain yang mampu melindungi dari zat-zat tersebut.



Bagaimana Polyamide Mengubah Industri Otomotif dan Menawarkan Solusi Inovatif


Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif
Gambar 4. Polyamide: Bahan Inovatif yang Mengubah Industri Otomotif

Sumber: plasticstoday.com


Tak bisa dipungkiri, penggunaan polyamide dalam industri otomotif telah menawarkan solusi inovatif dan memberikan perubahan yang sangat signifikan.


Beberapa dampak positif dalam industri otomotif setelah penggunaan polyamide adalah seperti di bawah ini.


1. Berat Kendaraan Semakin Berkurang

Beberapa komponen otomotif yang sebelumnya menggunakan bahan logam atau kayu, dapat digantikan dengan polyamide untuk membuat bobotnya lebih ringan. Contoh komponen otomotif tersebut antara lain seperti bumper, gril, panel pintu dan panel atas pada kendaraan. Pemakaian bahan plastik ini dapat membantu mengurangi berat kendaraan.


2. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Semakin berat kendaraan, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Karena itu ketika berat kendaraaan semakin ringan, maka bahan bakar yang dipakai juga akan semakin hemat. Selain itu, penggunaan polyamide dalam sistem pendingin kendaraan dapat mengurangi beban kerja mesin serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.


3. Memperindah Desain dan Estetika

Bahan plastik lebih mudah dibentuk menjadi beragam desain dan ukuran, dibandingkan bahan logam atau kayu. Waktu pembuatannya pun bisa lebih cepat dibandingkan bahan-bahan lain, menjadikannya sangat efisien untuk diproduksi secara massal. Dengan memakai polyamide, industri otomotif bisa lebih bebas berkreasi dalam mendesain kendaraan, sehingga produk yang dihasilkan dapat memiliki estetika yang lebih baik.


4. Mengurangi Biaya Produksi

Polyamide bisa diproduksi secara massal dengan biaya yang lebih rendah daripada logam, proses produksinya juga lebih mudah dan cepat. Hal tersebut dapat membantu industri otomotif mengurangi biaya dan mempersingkat waktu produksi. Secara keseluruhan, penggunaan polyamide dalam industri plastik telah membawa banyak manfaat bagi industri otomotif.


Penggunaan polyamide dalam industri otomotif telah memberikan dampak yang signifikan. Polyamide memiliki sifat mekanis, fisik, dan kimia yang menguntungkan, seperti ketahanan terhadap suhu tinggi, kekuatan, kekakuan, dan daya tahan terhadap bahan kimia. Penggunaan polyamide dalam berbagai komponen otomotif, baik interior maupun eksterior, telah mengubah industri otomotif dengan mengurangi berat kendaraan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, memperindah desain dan estetika, serta mengurangi biaya produksi. Secara keseluruhan, polyamide telah menjadi bahan unggulan yang memberikan solusi inovatif dalam industri otomotif.


Kunjungi website Imajin untuk medapatkan jasa dan layanan dan produk material plastik manufaktur yang Anda butuhkan!



Kunjungi website kami:




43 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page