Era digitalisasi mengubah banyak hal tak terkecuali di industri manufaktur. Pada era digital yang sudah sangat berkembang saat ini, adanya konsep baru bernama manufaktur cerdas dan merupakan bagian dari revolusi industri berikutnya. Smart manufacturing adalah konsep baru di dunia industri manufaktur.
Konsep ini pun dijadikan sebagai revolusi industri yang selanjutnya. Perusahaan yang lambat dalam menerapkan teknologi dan proses baru bisa tertinggal. Setiap industri manufaktur bisa menerapkan smart manufacturing dengan menerapkan teknologi digital yang disertai dengan praktik dan juga prosedur cerdas, sehingga bisa meningkatkan kualitas produksi.
Konsep smart manufacturing ini membawa kabar baik bagi semua perusahaan manufaktur. Sebab, manfaatnya sangat bisa dirasakan baik dari sisi perencanaan, kecepatan produksi, kualitas akhir, dan juga pengembangan produk.
Bagaimana konsep ini bisa membawa terobosan dan merubah dunia manufaktur yang sebelumnya? Apa Anda pernah mendengar smart manufacturing? Jika iya, apakah Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan konsep tersebut? Secara sederhana, konsep smart manufacturing adalah kecanggihan otomasi teknologi di dalam industri manufaktur.
Jadi apa itu smart manufacuturing? Simak pembahasannya dibawah ini!
Pengertian Smart Manufacturing
Smart Manufacturing didefinisikan sebagai sebuah sistem yang sepenuhnya saling terintegrasi dalam proses manufaktur dengan respon yang real-time. Dengan sistem tersebut, tuntutan dari berbagai kondisi pabrik yang sering berubah-ubah dapat teratasi dengan lebih cerdas melalui proses otomatisasi dan optimalisasi.
Manufaktur cerdas berfokus kepada pemanfaatan data, data akan memberitahu pengguna mengenai apa yang harus dilakukan dan waktu untuk melakukannya.
Fun Fact!
Hampir setengah (44%) pelaku manufaktur di Asia Pasifik berencana mengadopsi smart manufacturing hingga tahun depan; dari jumlah ini, pelaku manufaktur di Tiongkok (80%), Australia (60%), dan India (59%) telah menggunakan beberapa komponen tersebut.
- Rockwell Automation, Inc (2023).
Mungkin Anda bertanya-tanya, “Apa sih, masalah yang dapat diatasi oleh konsep ini?”
Masalah Kompleks yang Mampu Diatasi Smart Manufacturing
Memang, konsep smart manufacturing terdengar sangat keren apabila kita hidup di masa lalu. Namun, apakah konsep tersebut masih relevan dengan berbagai masalah yang kita dihadapi sekarang?
Berikut masalah-masalah kompleks yang mampu diatasi oleh konsep smart manufacturing.
A. Maintenance Otomatis
Apabila kita perhatikan, kegiatan perawatan mesin atau maintenance dahulunya dilakukan secara manual dengan berbagai masalah yang mungkin saja tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Berbeda dengan pabrik yang telah menerapkan konsep smart manufacturing. Mesin-mesin tersebut dapat secara otomatis mengumpulkan setiap data secara detail, lalu menginformasikannya dalam bentuk visual.
Data tersebut kemudian digunakan oleh teknisi untuk mengeksekusi setiap bagian dari proses maintenance dengan lebih tepat dan juga cepat.
B. Manajemen Inventori dan Supply Chain
Memantau stok gudang dan menjaganya agar tetap tersedia merupakan sebuah masalah yang kerap dihadapi oleh perusahaan manufaktur. Tidak jarang pula terjadi masalah di mana data stok di gudang tidak sesuai dengan data yang ada di sistem.
Berkat konsep smart manufacturing, pencatatan stok barang di gudang serta proses distribusinya ke supply chain tidak lagi serumit dahulu.
AI akan membantu perusahaan Anda untuk melakukan prediksi, mulai dari perkiraan stok yang akan habis, perkiraan barang yang akan tiba, hingga perkiraan barang yang akan dikirim dari perusahaan.
Semua aset yang terdaftar di dalam sistem juga akan terpantau secara otomatis, bahkan untuk tingkat yang lebih lanjut, AI akan menghitung sampai rasio pemasukan dan pengeluaran dari riwayat stok yang ada di gudang.
C. Data yang Dapat Diakses Seluruh Tim (Cloud System)
Kehadiran data yang dapat diakses kapanpun dan dari manapun juga akan mempengaruhi mobilitas tim dalam suatu perusahaan, mengingat besarnya data yang disimpan.
Karenanya, sistem cloud akan menjadi sebuah solusi praktis yang dapat diterapkan perusahaan dalam industri manufaktur.
Dengan adanya sistem cloud, Anda beserta tim memiliki akses untuk setiap data yang ada di dalam perusahaan. Bahkan, Anda juga dapat mengontrol status dari setiap mesin dari jarak jauh apabila cloud tersebut digabungkan dengan IIoT.
Tentu, ini akan mengurangi biaya operasional secara signifikan, sehingga semua proses dapat dijalankan dengan lebih efisien. Namun belum sepenuhnya perusahaan/pabrik manufaktur dapat melakukan sistem manufacturing tersebut secara mandiri.
Oleh karena itu, Imajin Manufacturing Hub hadir sebagai solusi untuk dapat memberikan sistem yang terintegrasi secara digitalisasi dengan membantu para pelaku industri manufaktur. Dengan menghadirkan digital platform Imajin menyediakan Monitoring Projects secara real time, digitized data storage yang dapat mempermudah klien mengakses dokumen pendukung projek, termasuk dokumen teknikal dan administrasi dimana saja dan kapan saja.
Bergabunglah dengan Imajin dalam mendukung digitalisasi industri dalam memudahkan akses Smart Manufacturing di Indonesia!
Comments