Dampak pandemi COVID-19 masih dirasakan dampaknya di dunia manufaktur. Perkembangan manufaktur terus berkembang dinamis dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Tentunya, akan ada banyak tantangan baru dan unik yang akan dihadapi seiring berkembangnya zaman. Semakin banyak teknologi yang di otomatisasi untuk bisa memudahkan pekerjaan manusia. Jadi, penting untuk mengerti tren manufaktur yang berkembang di tahun 2023. Yuk, simak pembahasan di bawah ini!
Top 7 Tren Manufaktur Tahun 2023:
1. OTOMASI INDUSTRI
Otomasi industri merupakan pemanfaatan teknologi di mana semua mesin dan alat yang digunakan bisa dioperasikan oleh komputer sehingga bisa bekerja tanpa pengingat waktu. Selain itu, otomasi industri juga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia. Seperti contohnya pada industri otomotif pada proses pemasangan priston yang mana tingkat kesalahan bisa di bawah 0,001% dari yang dulunya 1% - 1,5%. Ini menjadi bukti bahwa otomasi industri bisa meningkatkan efektivitas dan kuantitas produksi. Meskipun banyak keunggulan dari otomasi industri, terdapat juga dampak buruk yang terjadi jika otomasi industri terus dikembangkan tanpa dipilah-pilah dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan manufaktur. Terlebih karena otomasi industri bisa memperkecil kuota perusahaan untuk menambah pekerja kerena pekerjaan sudah bisa dilakukan dengan alat. Untuk mengetahui lebih dalam terkait otomasi industri, bisa cek melalui artikel otomasi industri dengan klik di sini!
2. ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Industri manufaktur akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau yang kerap disebut sebagai kecerdasan buatan. Menurut Stuart Russel dan Peter Norvig, kecerdasan buatan memanfaatkan teknologi mesin cerdas yang bisa belajar dari pengalaman sehingga bisa memperkecil kemungkinan untuk melakukan kesalahan lagi. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, menjadi bukti bahwa konsep smart manufacturing juga sudah diterapkan. Dengan adanya AI, dapat membantu pekerjaan manusia sehingga pekerjaan bisa lebih efektif dan efisien. AI juga dapat mempermudah untuk mengidentifikasi segala kerusakan termasuk serangan cyber yang mungkin dialami.
3. BIG DATA
Kita kerap mendengar istilah big data. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan big data? Big data merupakan data dengan jumlah dan variasi yang banyak dan sudah dikumpulkan. Dengan adanya big data, setiap perusahaan bisa melakukan analisa data lebih luas karena memiliki sumber data yang banyak dan bervariasi. Namun, big data itu harus bisa dikelola dan diintegrasi dengan baik agar tidak merugikan pihak manapun. Hal yang perlu diperhatikan terkait big data adalah perlindungan data dari big data itu. Oleh karena jumlahnya yang banyak, big data banyak disimpan di internet, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa data yang ada bisa diretas. Contoh dari big data adalah data pembelian dari konsumen. Dengan adanya big data, akan memudahkan perusahaan untuk bisa melakukan analisa pembelian konsumen, bahkan bisa sampai menilai kebiasaan konsumen dalam melakukan pembelian dalam suatu platform. Jadi, penting juga untuk bisa menjaga big data agar tidak diretas dan dimanfaatkan untuk hal yang tidak seharusnya.
4. ADDITIVE MANUFACTURING (3D Printing)
Praktik yang kerap diimplementasikan dari additive manufacturing atau dalam Bahasa Indonesia adalah manufaktur aditif adalah penggunaan 3D printing. Awalnya additive manufacturing hanya digunakan untuk membuat prototipe saja, namun seiring berkembangnya zaman, digunakan untuk membuat produk yang lebih fungsional seperti komponen elektronik. Jadi apa yang dimaksud dengan additive manufacturing? Additive manufacturing merupakan proses yang dilakukan untuk pembuatan produk lapis demi lapis yang pada umumnya ada di proses pembuatan 3D printing. Jadi, dalam memanfaatkan additive manufacturing harus ada desain yang sudah dibuat dengan komputer atau perangkat lunak atau dengan memindai objek yang akan dicetak. Kemudian dengan perangkat lunak akan membuat desain dari lapis ke lapis oleh mesin 3D printing. Dengan adanya 3D printing, akan diketahui kebutuhan bahan mentah untuk membuat suatu produk. Jadi, penggunaan bahan dasar akan lebih efisien.
5. INTERNET OF THINGS (IoT)
Internet of things merupakan perangkat yang bisa melakukan pengiriman data secara langsung dan tanpa bantuan dari manusia dan mampu melakukan identifikasi kepada perangkat lain. Radio Frequency Identification (RFID) menyatakan bahwa IoT dapat diklasifikasikan sebagai metode komunikasi karena bisa mencakup sensor seperti QR. Jadi, apa itu IoT? IoT merupakan segala objek IoT dapat membantu manusia untuk membuat laporan secara real-time. Jadi, IoT bisa memantau segala perangkat lunak dan keras dan semua pemrosesan data yang dilakukan dalam sistem. Dengan adanya IoT, pekerjaan bisa dilakukan secara otomatis sehingga lebih efisien. Selain itu, IoT juga bisa mengumpulkan dan menganalisa data dengan lebih mudah karena data yang dilakukan bisa didapat secara real-time.
6. CLOUD COMPUTING (KOMPUTASI AWAN)
Cloud computing atau yang sering disebut sebagai komputasi awan merupakan metode penyampaian berbagai layanan seperti server, penyimpanan data, basis data, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan lain-lain melalui internet atau "awan". Dengan adanya cloud computing, maka pekerjaan dapat dilakukan dengan fleksibel. Terdapat beberapa tipe cloud computing:
Public Cloud:
Tidak mengetahui siapa pemilik jasa cloud jadi sewa cloud digunakan oleh banyak pihak secara bersamaan, namun tidak bisa mengatur sesuai kebutuhan yang spesifik.
Private Cloud:
Menyewa cloud pribadi jadi harus memasukkan dan mengatur data pribadi dan bisa melakukan pengaturan secara spesifik sesuai kebutuhan.
Hybrid Cloud:
Merupakan gabungan dari public cloud dan private cloud.
Public cloud dan private cloud memiliki perbedaan dari keamanan data. Jadi, untuk data-data rahasia akan lebih aman untuk disimpan di private cloud tapi untuk data yang lebih umum dapat disimpan di public cloud. Sebagai catatan tambahan, biaya untuk private cloud lebih mahal sehingga banyak yang memilih untuk menggunakan hybrid cloud. Komputasi awan juga menyediakan beberapa layanan yaitu Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), Software as a Service (SaaS), dan serverless computing.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, Imajin juga sudah memanfaatkan cloud sistem dengan memanfaatkan layanan Software as a Service (SaaS) untuk project management. Konsumen akan mendapatkan kemudahan dalam mencari vendor untuk project yang diinginkan. Jadi, Imajin menyediakan platform yang diakses melalui internet untuk memudahkan semua pihak sehingga data bisa diakses kapanpun dan dari manapun. Ini dibuktikan dengan kemudahan konsumen untuk bisa melakukan pengecekan produk secara real-time melalui website Imajin. Dengan adanya komputasi awan, mobilitas kerja Imajin bisa tinggi dan lebih efisien.
7. SUSTAINABLE MANUFACTURING
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) - Partnering for Green Growth and Global Goals 2030, Presiden Joko Widodo mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menjaga dan menjamin bahwa kebutuhan manusia dan keadaan lingkungan bisa terpenuhi dengan seimbang sehingga tidak terjadi kepunahan. Salah satu usaha pemerintah dengan menerapkan regulasi untuk memastikan agar kemajuan ekonomi dan perkembangan masyarakat tidak memberi dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu pemerintah juga sedang mengambangkan kawasan industri hijau. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah peduli akan kepentingan pertumbuhan ekonomi dan lingkungan dengan berusaha menerapkan sustainable manufacturing. Oleh karena itu, pelaku bisnis, termasuk yang bergerak di bidang manufaktur juga harus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan. Jadi penting bagi pelaku bisnis di industri manufaktur untuk menerapkan green manufacturing sebagai jaminan bahwa pertumbuhan industri manufaktur dapat berkembang dengan meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan, termasuk dengan menghemat energi dan sumber daya alam. Jadi, pertumbuhan industri manufaktur bisa berkembang dengan adanya sustainable manufacturing. Sustainable manufacturing juga perlu untuk memperhatikan keamanan dari semua pihak yang terkait (termasuk karyawan) juga produk yang akan dibuat.
Dapat dilihat bahwa perkembangan industri manufaktur semakin pesat dari waktu ke waktu. Imajin, sebagai Manufacturing Hub juga akan terus mengembangkan kinerjanya agar bisa berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada untuk bisa menjamin semua pihak yang terikat, termasuk karyawan, vendor, dan konsumen bisa mendapatkan kemudahan dengan perkembangan teknologi yang ada.
Comments