Bagaiman perkembangan 3D Printing?
Bicara soal teknologi, saat ini sudah tidak ada lagi yang tidak mungkin untuk dibuat. Banyak teknologi baru yang mulai berkembang di Indonesia, terutama dibidang percetakan (printing). Bicara soal printing, saat ini masih banyak yang akan langsung berpikir tentang Digital Printing. Dimana teknik percetakan berupa gambar atau text berbasis digital, kemudian bisa langsung dicetak dengan berbagai media dengan cara yang instan dan cepat.
Kini, hasil printing juga sudah bisa berupa benda yang sudah memiliki volume atau dapat dikatakan sebagai benda tiga dimensi (3D). Hadirnya teknologi ini, membawa tren baru di berbagai industri karena teknologi ini dapat membantu menunjukkan detail sebuah benda lebih baik dibandingkan dengan kertas. Sama seperti yang dilansir pada Forbes, respon baik datang dari pasar yang membutuhkan teknologi 3D printing, karena dianggap lebih presisi dan menghemat biaya dibanding dengan teknik pendahulunya. Hal ini membuat 3D printing memiliki peluang yang besar di tahun-tahun mendatang nanti.
3D printing dapat menghasilkan benda dengan berbagai warna, ukuran, serta fungsional atau dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk saat ini sudah ada lebih dari 250 bahan berbeda, termasuk logam, plastik, keramik, kaca, karet, kulit, sel punca, dan bahkan cokelat. Selain itu produk yang dapat dibuat tidak ada batasan, sesuai dengan kebutuhan pengguna (print on demand). Hal ini memberikan dampak yang baik untuk lingkungan sekitar, karena dapat mengurangi banyak limbah yang berlebihan dari pabrik.
Teknologi 3D printing dapat membuka peluang baik di masa depan, terutama untuk customize produk dengan jumlah tertentu, proses produksi yang mudah dan dapat teroganisir dengan baik.
Comments